- Keuntungan luar biasa dari lampu dinding tenaga surya adalah di bawah penerangan sinar matahari di siang hari, Produsen lampu dinding tenaga surya Cina dapat menggunakan kondisi lampu dinding surya untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik, sehingga mencapai pengisian otomatis, dan pada saat yang sama, dapat menyimpan energi cahaya.
- Lampu dinding tenaga surya dikendalikan oleh saklar cerdas, dan juga merupakan saklar otomatis yang dikendalikan oleh cahaya. Misalnya lampu dinding tenaga surya mati otomatis pada siang hari dan menyala otomatis pada malam hari.
- Karena lampu dinding tenaga surya digerakkan oleh energi cahaya, maka tidak perlu disambungkan ke sumber listrik lain, sehingga tidak memerlukan kabel yang rumit. Kedua, lampu dinding tenaga surya bekerja dengan sangat stabil dan andal.
- Lampu dinding tenaga surya memiliki masa pakai yang sangat lama. Karena lampu dinding tenaga surya menggunakan chip semenanjung untuk memancarkan cahaya, tidak memiliki filamen, dan masa pakainya bisa mencapai 50.000 jam dalam kondisi penggunaan normal tanpa kerusakan eksternal. Masa pakai lampu pijar adalah 1.000 jam, dan lampu hemat energi adalah 8.000 jam. Jelas sekali, masa pakai lampu dinding tenaga surya jauh melebihi lampu pijar dan lampu hemat energi.
- Lampu biasa umumnya mengandung merkuri dan xenon, yang akan menimbulkan pencemaran besar terhadap lingkungan bila lampu tersebut habis. Namun lampu dinding tenaga surya tidak mengandung merkuri dan xenon, sehingga meskipun sudah habis tidak akan mencemari lingkungan.
- Semua orang tahu bahwa sinar ultraviolet dan sinar infra merah akan membahayakan mata manusia dalam jangka waktu yang lama, namun lampu dinding tenaga surya tidak mengandung bahan tersebut, meskipun terkena dalam waktu lama tidak akan membahayakan mata manusia.
Lampu dinding tenaga surya merupakan lampu yang sangat hemat energi dan ramah lingkungan, namun kita harus memperhatikan kualitasnya saat membeli lampu dinding, dan kita tidak boleh begitu saja mengingini keuntungan kecil dan mengabaikan kualitasnya.