Saat memilih a Lampu Jalan Surya Sumber, kecerahan, dan fluks bercahaya adalah indikator yang paling kritis. Kecerahan secara langsung mempengaruhi efek pencahayaan lampu jalan, sementara fluks bercahaya mengukur jumlah total cahaya tampak yang dipancarkan oleh sumber cahaya per satuan waktu. Untuk lingkungan instalasi yang berbeda dan persyaratan pencahayaan, sangat penting untuk mencocokkan kecerahan dan fluks bercahaya dari sumber cahaya. Misalnya, di jalan utama yang sibuk, sumber cahaya dengan kecerahan tinggi dan fluks bercahaya besar harus dipilih untuk memastikan berbagai pencahayaan dan kecerahan yang cukup, sehingga secara efektif memastikan keselamatan berkendara. Di jalan sekunder atau area perumahan dengan lalu lintas yang lebih sedikit, sumber cahaya dengan kecerahan sedang dan fluks bercahaya yang relatif kecil dapat dipilih untuk mencapai tujuan penghematan energi dan pengurangan konsumsi.
Selain kecerahan dan fluks bercahaya, suhu warna dan rendering warna sumber cahaya juga merupakan faktor penting yang tidak dapat diabaikan saat memilih lampu jalanan surya. Suhu warna menentukan karakteristik warna yang disajikan oleh sumber cahaya, yang biasanya dibagi menjadi suhu warna dingin, suhu warna netral dan suhu warna yang hangat. Dalam penerapan lampu jalan surya, suhu warna netral (seperti 2800k hingga 4200k) secara luas dianggap sebagai pilihan yang lebih ideal, yang dapat memberikan efek pencahayaan yang cukup tanpa menyebabkan silau atau ketidaknyamanan. Rendering warna mengacu pada kemampuan sumber cahaya untuk mengembalikan warna objek. Sumber cahaya dengan rendering warna tinggi dapat menyajikan warna objek yang lebih realistis dan secara signifikan meningkatkan kualitas pencahayaan. Oleh karena itu, ketika memilih sumber lampu jalanan surya, perlu untuk secara komprehensif mempertimbangkan suhu warna dan rendering warna untuk memastikan bahwa efek pencahayaan memenuhi persyaratan penggunaan tertentu.
Kehidupan dan stabilitas sumber cahaya juga merupakan aspek kunci yang harus difokuskan saat memilih lampu jalanan surya. Sumber lampu LED banyak digunakan dalam lampu jalanan surya karena umur panjangnya, konsumsi daya rendah dan karakteristik perlindungan lingkungan. Namun, ada perbedaan yang signifikan dalam hidup dan stabilitas antara berbagai merek dan model sumber cahaya LED. Oleh karena itu, ketika memilih, perlu untuk mempertimbangkan indikator utama seperti produsen, sertifikasi kualitas, masa pakai layanan dan tingkat kegagalan sumber cahaya untuk memastikan keandalan dan daya tahan dari sumber cahaya yang dipilih.
Dalam aplikasi yang sebenarnya, pemilihan sumber cahaya untuk lampu jalanan surya harus dikombinasikan dengan kondisi lingkungan tertentu dan skenario penggunaan. Misalnya, di area pusat kota, mengingat karakteristik lalu lintas yang padat dan lalu lintas kendaraan, sangat penting untuk memilih sumber lampu LED fluks yang tinggi dan bercahaya tinggi. Di daerah pedesaan atau terpencil, sumber cahaya dengan fluks bercahaya sedang dapat dipilih untuk mencapai tujuan penghematan energi ekonomi. Selain itu, tinggi pemasangan sumber cahaya, desain lampu dan distribusi cahaya juga akan mempengaruhi efek pencahayaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, faktor -faktor ini harus dipertimbangkan secara komprehensif saat membeli untuk memastikan bahwa solusi pencahayaan akhir dapat memenuhi kebutuhan aktual.