Karakteristik dan jenis panel surya yang digunakan pada lampu jalur surya- Ningbo Loyal Lighting Technology Co., Ltd.

Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Karakteristik dan jenis panel surya yang digunakan pada lampu jalur surya

Karakteristik dan jenis panel surya yang digunakan pada lampu jalur surya

Panel surya adalah jantung dari lampu jalur surya, karena bertanggung jawab menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Jenis panel surya yang digunakan pada lampu ini dapat berdampak signifikan pada efisiensi, daya tahan, dan kinerjanya secara keseluruhan.
Jenis Panel Surya
Lampu jalur surya terutama menggunakan dua jenis panel surya: panel silikon kristal dan panel film tipis. Setiap jenis memiliki kelebihan dan pertimbangannya masing-masing:
Panel Silikon Kristal:
Panel Monokristalin: Panel monokristalin dibuat dari struktur kristal tunggal, biasanya terbuat dari silikon dengan kemurnian tinggi. Mereka dikenal karena efisiensi dan umur panjangnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama panel monokristalin:
Efisiensi: Panel monokristalin adalah salah satu panel surya paling efisien yang ada, dengan tingkat konversi seringkali melebihi 20%. Artinya, panel ini dapat menghasilkan lebih banyak listrik dengan jumlah sinar matahari yang sama dibandingkan jenis panel lainnya.
Daya Tahan: Panel monokristalin kuat dan tahan lama, mampu menahan berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan, salju, dan hujan es.
Daya Tarik Estetika: Panel monokristalin cenderung memiliki tampilan hitam ramping, yang menurut sebagian pengguna lebih estetis dibandingkan jenis panel lainnya.
Panel Polikristalin: Panel polikristalin terbuat dari beberapa struktur kristal, yang kurang efisien dibandingkan panel monokristalin tetapi lebih hemat biaya untuk pembuatannya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama panel polikristalin:
Efisiensi Sedang: Panel polikristalin menawarkan efisiensi yang sedikit lebih rendah dibandingkan panel monokristalin. Tingkat konversi tipikal mereka berkisar antara 15% hingga 17%.
Keterjangkauan: Panel polikristalin umumnya lebih murah untuk diproduksi, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang memiliki anggaran terbatas.
Penampilan: Panel polikristalin sering kali memiliki tampilan biru atau marmer karena banyaknya struktur kristal.
Panel Film Tipis:
Fleksibel dan Ringan: Panel film tipis dibuat dengan memasukkan lapisan tipis bahan semikonduktor ke substrat, seperti kaca atau plastik. Hal ini membuatnya sangat fleksibel dan ringan, memungkinkan kemungkinan pemasangan yang unik.
Kemampuan beradaptasi: Panel film tipis sangat cocok untuk permukaan melengkung atau tidak beraturan, menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk lampu jalur surya dengan desain yang tidak konvensional.
Pengorbanan Efisiensi: Meskipun panel film tipis menawarkan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi, panel ini umumnya kurang efisien dalam mengubah sinar matahari menjadi listrik dibandingkan dengan panel silikon kristal. Ini berarti mereka mungkin memerlukan area permukaan yang lebih besar untuk menghasilkan jumlah daya yang sama.
Orientasi dan Sudut
Efisiensi panel surya tidak hanya bergantung pada jenisnya tetapi juga pada orientasi dan sudut relatif terhadap matahari. Untuk lampu jalur tenaga surya, sangat penting untuk memposisikan panel dengan tepat untuk memaksimalkan penyerapan energi:
Orientasi: Panel surya idealnya menghadap ke selatan atau barat daya di belahan bumi utara dan utara atau barat laut di belahan bumi selatan. Orientasi ini menerima lebih banyak sinar matahari langsung sepanjang hari.
Sudut: Sudut kemiringan panel surya juga dapat memengaruhi efisiensinya. Banyak lampu jalur surya dilengkapi dengan panel yang dapat disesuaikan sehingga pengguna dapat menyesuaikan sudut kemiringannya. Penyesuaian ini memastikan panel menghadap langsung ke matahari dalam jangka waktu lama, khususnya pada jam puncak sinar matahari sekitar tengah hari matahari.