Lampu dinding tenaga surya secara bertahap menjadi pilihan pencahayaan yang populer di pasar karena karakteristiknya yang ramah lingkungan dan hemat energi. Saat merancang dan membuat lampu dinding tenaga surya, pemilihan bahan cangkang sangat penting karena tidak hanya memengaruhi penampilan produk, namun juga berkaitan langsung dengan daya tahan, kinerja, dan masa pakainya.
Keanekaragaman Bahan Cangkang
Bahan cangkang lampu dinding tenaga surya terutama meliputi plastik, logam (seperti paduan aluminium dan baja tahan karat), kaca, dan material komposit. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik dan cocok untuk skenario aplikasi dan kebutuhan yang berbeda.
Plastik adalah bahan cangkang yang paling umum pada lampu dinding tenaga surya, terutama termasuk polikarbonat (PC), polipropilen (PP), dan polietilen (PE). Plastik yang ringan, murah, dan mudah dibentuk membuatnya mendapat tempat di pasar. Namun ketahanannya terhadap cuaca dan ketahanan terhadap sinar UV relatif lemah. Untuk meningkatkan daya tahan, memilih plastik berkekuatan tinggi dan tahan UV adalah solusi yang efektif.
Paduan aluminium banyak digunakan pada lampu dinding tenaga surya kelas atas karena bobotnya yang ringan, ketahanan korosi yang sangat baik, dan kinerja pembuangan panas yang sangat baik. Cangkang paduan aluminium dapat secara efektif menahan serbuan hujan dan lingkungan lembab, sekaligus mempertahankan kinerja yang baik dalam kondisi suhu tinggi, sehingga memperpanjang masa pakai lampu.
Baja tahan karat sangat cocok untuk digunakan di lingkungan laut atau daerah dengan kelembapan tinggi karena ketahanannya terhadap korosi dan oksidasi yang tinggi. Meskipun harganya mahal, daya tahan dan estetika baja tahan karat yang unggul menjadikannya pilihan ideal untuk lampu dinding tenaga surya kelas atas.
Kaca digunakan sebagai bahan peneduh di beberapa lampu dinding tenaga surya kelas atas. Kaca tempered tidak hanya secara efektif melindungi komponen internal, tetapi juga memberikan transmisi cahaya yang lebih baik, sehingga meningkatkan efek pencahayaan. Namun, karena kerapuhan kaca, ketahanan benturannya buruk, sehingga pertimbangan khusus perlu dilakukan saat mendesain.
Bahan komposit menggabungkan keunggulan berbagai bahan dan biasanya memiliki kekuatan dan ketahanan cuaca yang lebih baik, yang dapat memberikan fleksibilitas lebih besar dalam desain dan cocok untuk lampu dinding tenaga surya dengan kebutuhan spesifik.
Pentingnya ketahanan cuaca dan kinerja tahan air
Lampu dinding tenaga surya biasanya dipasang di luar ruangan dan menghadapi ujian berbagai kondisi cuaca, sehingga ketahanan cuaca dan kinerja kedap air dari bahan cangkang menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan.
Ketahanan cuaca mengacu pada kemampuan bahan cangkang untuk menahan erosi oleh lingkungan alam seperti sinar ultraviolet, hujan, serta angin dan pasir. Bahan plastik memiliki kinerja yang buruk dalam hal ini dan rentan terhadap penuaan bila terkena sinar matahari dalam waktu lama, jadi sangat penting untuk memilih bahan plastik atau logam yang telah diberi perlindungan UV.
Kinerja kedap air berkaitan erat dengan desain penyegelan cangkang. Baik itu bahan plastik, logam, atau kaca, bahan tersebut harus memastikan penyegelan yang baik untuk mencegah kelembapan masuk ke komponen internal. Memilih bahan dan desain dengan tingkat kedap air (seperti IP65 atau lebih tinggi) dapat secara efektif memperpanjang masa pakai lampu dinding tenaga surya.