Mesin penyimpan kekuatan baterai
lampu jalur surya adalah aspek kunci untuk memastikan perangkat beroperasi pada malam hari. Ini bertanggung jawab untuk menyimpan energi listrik yang diperoleh melalui panel surya di siang hari untuk menyalakan lampu di malam hari atau pada hari berawan.
Jenis baterai: Lampu jalur surya biasanya menggunakan baterai lithium-ion, baterai -acid, atau baterai isi ulang lainnya sebagai perangkat garasi listrik. Pemilihan jenis baterai bergantung pada kebutuhan tugas, kisaran harga, dan keinginan akan masa pakai dan kinerja baterai.
Cara pengisian daya: Panel surya mengubah listrik matahari menjadi kekuatan DC melalui dampak fotovoltaik. Kekuatan DC ini disalurkan ke baterai melalui pengontrol biaya. Kemampuan utama pengontrol harga meliputi pelacakan negara tarif, menghentikan pengisian berlebih dan pengosongan berlebih, serta memastikan umur panjang dan stabilitas baterai.
Pelacakan popularitas harga baterai: Tampilan video pengontrol pengisian daya menampilkan status pengisian daya baterai dengan bantuan mengukur voltase baterai dan masa kini. Informasi ini digunakan untuk memutuskan apakah baterai perlu diisi dan kapan harus menghentikan pengisian untuk mencegah pengisian berlebih. Pengontrol harga juga dapat memantau suhu sekitar, karena perubahan suhu dapat berdampak pada efisiensi pengisian baterai.
Perlindungan terhadap pengisian daya yang berlebihan dan pengosongan yang berlebihan: Pengisian daya yang berlebihan dan pengosongan baterai yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan baterai atau mengurangi masa pakai baterai. Pengontrol pengisian daya menerapkan keamanan pengisian daya berlebih dan menghentikan proses pengisian daya setelah baterai terisi penuh. Demikian pula, ketika baterai menjadi terlalu lemah, pengontrol muatan berhenti berputar untuk mencegah pengosongan berlebih.
Optimalisasi Pengisian Daya: Beberapa struktur lampu jalan tenaga surya dilengkapi dengan teknologi Pelacakan Titik Daya Maksimum (MPPT). Pengontrol MPPT dapat secara dinamis menyesuaikan faktor pengoperasian panel matahari untuk memastikan kinerja pengisian daya maksimum di bawah situasi ringan yang luar biasa. Hal ini memungkinkan memaksimalkan kinerja panel surya Anda.
Potensi penyimpanan energi: Kapasitas baterai mengacu pada jumlah energi listrik yang dapat disimpannya. Kapasitas garasi energi umumnya diukur dalam ampere-jam (Ah) atau watt-jam (Wh). Pilihan kapasitas bergantung pada keinginan pencahayaan malam hari, tata letak alat berat, dan antisipasi jam pengoperasian.
Pengendalian keberadaan baterai: Keberadaan baterai merupakan masalah penting dalam keandalan sistem lampu jalan tenaga surya. Keberadaan baterai biasanya diukur berdasarkan jumlah siklus atau tahun laju pengosongan. Masa pakai baterai dapat diperpanjang dengan memantau status baterai secara teratur, menerapkan teknik pengisian dan pengosongan yang tepat, dan menjaga suhu baterai yang tepat.
Keluaran listrik bertenaga listrik: Pada malam hari atau ketika cahaya tidak mencukupi, listrik yang disimpan dalam baterai dilepaskan melalui pengontrol untuk menyalurkan struktur perlengkapan pencahayaan LED atau peralatan listrik lainnya. Listrik DC mengalir dari baterai ke beban, menghasilkan lampu.