Seiring dengan semakin langkanya sumber daya bumi dan biaya investasi energi dasar yang semakin meningkat. Ada juga masalah keamanan sumber daya dasar ini dan bahaya pencemaran lingkungan yang tersembunyi di mana-mana. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai negara mulai terus mempelajari dan memanfaatkan pengembangan sumber daya energi surya. Sebagai sumber energi baru yang aman dan ramah lingkungan, energi surya semakin menarik perhatian. produsen lampu jalur surya sedang berkembang secara terus menerus.
Pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik merupakan komponen penting energi baru dan terbarukan dan dianggap sebagai teknologi energi baru yang lebih menjanjikan di dunia.
Lampu jalur surya terdiri dari bagian-bagian berikut: panel surya, pengontrol surya, baterai, sumber cahaya, tiang lampu, rumah lampu, dll. Catu daya keluaran biasanya 220V atau 110V AC, dan inverter juga dikonfigurasi.
Prinsip kerja lampu jalur surya adalah: di bawah kendali pengontrol surya, panel surya mengisi daya baterai di siang hari, dan baterai menyediakan daya ke beban lampu DC di malam hari. Pengontrol DC dapat memastikan bahwa baterai tidak rusak karena pengisian daya yang berlebihan atau pengosongan yang berlebihan dalam kondisi apa pun (cerah atau hujan jangka panjang). Pada saat yang sama, pengontrol sistem komputer mikro memiliki fungsi kontrol cahaya, kontrol waktu, kontrol suara, kompensasi suhu, proteksi petir, proteksi polaritas terbalik, dll.
Dibandingkan dengan lampu jalan tradisional, lampu jalur surya memiliki keunggulan pemasangan yang mudah, transportasi yang nyaman, tidak ada penggunaan lahan, tidak ada konsumsi daya dan energi hijau, dan dapat sangat meningkatkan efisiensi transportasi; selain itu, lampu jalur surya mudah dipasang dan tidak memerlukan tim teknik, sehingga sangat mengurangi biaya perekrutan pekerja.
Oleh karena itu, lampu jalur surya akan menjadi semakin populer di masa depan. Keuntungan mengganti lampu jalan tradisional dengan lampu jalur tenaga surya lebih besar daripada kerugiannya.